Kemudian ada panen baru ini, 55 juta ton artinya stoknya sudah 77 juta ton," kata Jokowi.
"Di Rusia sendiri saya tanya ke Presiden Putin ada berapa stok di Rusia 137 juta ton, bayangkan. Berapa ratus juta orang ketergantungan kepada gandum Ukraina dan Rusia," imbuhnya.
Karena konflik tersebut, kata Jokowi, negara di Afrika dan beberapa negara Asia sudah mulai mengalami kekurangan pangan dan krisis kelaparan.
Jokowi pun bersyukur karena kebutuhan pokok utamanya beras tidak terjadi kenaikan karena bisa diproduksi di Indonesia.
"Kita ini harus betul-betul bersyukur bahwa negara kita diberikan pangan yang namanya beras utamanya tidak naik, harus kita syukuri betul," jelasnya.