Dia merujuk pada data indeks keyakinan konsumen yang pada November masin naik, mencapai 125,9.
"Artinya kita juga harus tahu betul penjualan produk berbasis kebutuhan liburan yang dalam hal ini kita tahu, liburan itu menjadi momen di mana kita menyiapkan barang kebutuhannya," kata Solihin.
Solihin juga setuju dengan Indef terkait kondisi tahun depan dengan kenaikan PPN 12 persen yang memberikan dampak psikologis ke masyarakat, tetapi masih menunggu pelaksana dari kategori yang dikenakan PPN tersebut.
"Tapi liburan menjadi momen kita untuk bisa mencapai kenaikan penjualan, karena setelah ini nggak ada lagi, tahun depan baru mulai lagi dengan puasa dan lebaran," kata Solihin.
(NIA DEVIYANA)