Ketidaksesuaian antara kebutuhan dan ketersediaan inilah menjadi masalah bagi para petani. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan petani, Pupuk Indonesia perlu menambah stok pupuk non subsidi, salah satunya pupuk NPK.
Sudin mengatakan jika para petani tidak mendapatkan pupuk subsidi, maka mereka harus membeli pupuk non subsidi di kios komersial yang disediakan Pupuk Indonesia.
"Permintaan pupuk dari petani jumlahnya 23 juta ton kurang lebih, tetapi pemerintah hanya siap mensubsidi pupuk sebanyak 9 juta ton. Maka kegaduhan terjadi, kemudian petani juga komplain, pupuk langkah, saya mintakan kepada PI, anak perusahaan membuat kio-kios pupuk non subsidi, kalau subsidi gak dapat dia (petani) bisa beli non subsidi," tuturnya. (NIA)