Untuk diketahui, Sekitar 500 ribu orang telah menerima suntikan dari vaksin yang terkontaminasi. Vaksin yang tercemar di Gunma telah diberikan kepada 4.575 orang. Namun belum ada laporan korban jiwa.
Selain itu, ditemukannya bahan asing dikonfirmasi sejak 16 Agustus di delapan lokasi vaksinasi di prefektur Tokyo, Ibaraki, Saitama, Gifu, dan Aichi. (FIRDA/NDA)