Sutarto mengatakan, kenaikan harga ini diproyeksi bisa turun setelah panen raya tiba yang akan dimulai pada Maret hingga April mendatang. Diharapkan, pada saat panen raya tiba, tidak terjadi hambatan sehingga beras-beras penggilingan petani bisa terdistribusi dengan baik.
"Pada dasarnya memang sekitar bulan itu, kalau lihat situasi dengan La Nina itu justru sedikit maju jika dibanding dengan yang biasanya," jelas Sutarto.
Di sisi lain, dia menuturkan, dari seluruh wilayah Indonesia, kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang serta Indonesia timur merupakan daerah yang minus serapan berasnya. Pasalnya, daerab tersebut bukan daerah penghasil beras.