Dia juga menyampaikan, penguatan infrastruktur pertanian mulai dari sistem irigasi hingga jaringan distribusi yang lebih efisien memiliki peran yang tak kalah penting dalam mendorong produktivitas pertanian.
“Dalam menghadapi dampak perubahan iklim, pertanian berkelanjutan seperti teknik agroforestry dan pertanian organik diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus menghasilkan produk yang lebih sehat dan berkualitas,” kata dia.
Al Fansuri dalam karyanya yang berjudul 'Agrikultur Progresif: Menopang Indonesia Emas Lewat Jalur Pertanian' juga menyampaikan gagasan tentang Agrikultur 4.0, yaitu era digitalisasi dalam sektor pertanian yang melibatkan penerapan kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain untuk meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam rantai pasok pertanian.
Menurutnya, penguasaan teknologi ini akan menjadikan sektor pertanian Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga bersaing di pasar global.