sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ahli Epidemiologi Ungkapkan Vaksin Booster Terbukti Tingkatkan Antibodi Lawan Covid-19

Economics editor Kevi Laras
12/08/2022 10:44 WIB
Vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama, dinilai mampu memberikan perlindungan lebih besar. Bila dibandingkan hanya dosis lengkap (dosis 1 dan 2).
Ahli Epidemiologi Ungkapkan Vaksin Booster Terbukti Tingkatkan Antibodi Lawan Covid-19. (Foto: MNC Media)
Ahli Epidemiologi Ungkapkan Vaksin Booster Terbukti Tingkatkan Antibodi Lawan Covid-19. (Foto: MNC Media)

Mereka tetap bisa terinfeksi tapi mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang berat atau risiko kematian. "Artinya kita perlu melengkapi vaksinasi sampai booster dan harus menjadi prioritas bersama antara pemerintah dan masyarakat,” imbuhnya

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril bahwa tujuan dari survei ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat antibodi setelah divaksinasi. Khususnya terhadap virus SARs-COV-2.

"Tujuannya mengetahui kadar antibodi SARs-COV-2, seluruh penduduk Indonesia ingin kita ketahui kadar antibodinya," jelas dr. Syahril

Dalam penjelasan hasil survei serologi tersebut, masyarakat Indonesia telah memiliki kadar sistem kekebalan tubuh atau antibodi mencapai 98.5%. Artinya sudah semakin banyak masyarakat yang melakukan atau melengkapi vaksinasi Covid-19. 

"Pada Sero Survei ke-3 memiliki 98,5 punya antibodi. Memiliki kadar empat kali lipat pada SARs-COV-2," kata  dr. Iwan Ariawan, MSPH sebagai Tim Peneliti dari FKM UI.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement