IDXChannel - Sebanyak 50.000 pemesanan yang tersebar di 15 kota Amerika Serikat (AS) diblokir Airbnb karena dianggap mencurigakan. Tindakan ini diambil untuk mencegah kegiatan berpesta di propertinya selama masa pandemi.
Menurut head of trust and safety communication Airbnb, Ben Breit, pemblokiran ini termasuk 7.000 di Dallas, 6.000 di San Diego, 5.100 di Charlotte, 3.500 di St. Louis, 3.000 di Columbus, dan 2.700 di New Orleans.
Sementara itu, The Denver Post melaporkan ada 5.000 pemesanan di Phoenix, 4.500 di Las Vegas, 4.500 di Seattle, 2.600 di Denver, 2.600 di Portland, 1.800 di Salt Lake City, dan 1.500 di Albuquerque. Sedangkan WLWT5 melaporkan bahwa ada 2.000 pemesanan diblokir di Cincinnati, 3.800 diblokir di Austin.
Angka-angka tersebut menunjukkan skala tindakan tegas dari Airbnb untuk mencegah properti sewaannya dibuat menjadi alternatif bar dan klub lokal yang terpaksa tutup karena pandemi.
“Membuat larangan global terhadap pesta dan acara semata untuk kesehatan masyarakat," kata Breit dikutip dari The Verge, Selasa (6/7/2021).