Di negara lain, Airlangga juga mengakui saat ini juga sudah terjadi kembali peningkatan kasus meski tingkat vaksinasinya sudah tinggi.
Misalnya, di Inggris, sudah mencapai 60 persen dan AS mendekati 60 persen. Namun, Airlangga menyebut kedua negara itu kasusnya meningkat karena masuknya virus Covid-19 varian Delta, yang memang lebih berbahaya.
“Namun, yang perlu diperhatikan, meski angka positif kembali naik, di sana angka kematiannya jauh lebih rendah dari sebelumnya,” tambah Airlangga.
Misalnya di Inggris, sebelumnya puncaknya 1200 kini turun ke 107. AS sempat ada kasus kematian 3.400 per hari kini turun di angka 100 saja.
Mempelajari hal ini, Airlangga melihat di AS dan Inggris, justru mengendorkan protokol kesehatan. Seperti mulai tidak mengharuskan lagi memakai masker bagi masyarakatnya.