IDXChannel - Menko Airlangga Hartarto meminta agar kuota mahasiswa Indonesia yang belajar di Tsinghua University, China ditambah. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China dalam bidang pendidikan. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri di masa mendatang.
"Jadi kalau kita bicara ekonomi digital, kita perlu punya SDM, karenanya kita perlu lebih banyak mahasiswa untuk diberi kesempatan belajar di Tsinghua, terutama dalam kondisi geopolitik dan tantangan Artificial Intelligence (AI) dan AI generatif saat ini," katanya, Sabtu (3/8/2024).
Untuk diketahui, kesempatan belajar di Tsinghua University bagi mahasiswa Indonesia saat ini hanya berjumlah 50 mahasiswa. Airlangga menyebut perlu adanya optimalisasi dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
Lebih lanjut Airlangga menyampaikan bahwa dibutuhkan mesin pertumbuhan ekonomi baru melalui digitalisasi. Ekonomi digital Indonesia saat ini mencapai sebesar USD80 miliar dan diproyeksikan akan terus meningkat.
Mempertimbangkan potensi tersebut, Airlangga menilai diperlukan upaya dalam mendorong penciptaan sdm yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri di masa mendatang. Ia menambahkan bahwa Indonesia juga tengah menargetkan untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang.