sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Sebut AS hingga India Bagi-Bagi Bansos, Ini Perbandingan dengan RI

Economics editor Giffar Rivana
05/04/2024 10:21 WIB
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membandingkan pembagian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh sejumlah negara
Airlangga Sebut AS hingga India Bagi-Bagi Bansos, Ini Perbandingan dengan RI (Foto MNC Media)
Airlangga Sebut AS hingga India Bagi-Bagi Bansos, Ini Perbandingan dengan RI (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membandingkan pembagian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh sejumlah negara. Bansos ini disebar untuk memberantas kemiskinan di masing-masing negara pada 2023.

Hal tersebut diungkapkan Airlangga ketika memberikan keterangan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (5/4/2024).

"Beberapa negara, Malaysia juga memberikan bantuan keluarga 8,7 juta penerima keluarga atau 25,4 persen dari total penduduk dengan anggaran setara dengan Rp25 triliun periode Januari-September 2023 dan dilanjutkan 2024 sampai dengan September," ucap Airlangga di hadapan para hakim konstitusi.

Airlangga menambahkan, negara lainnya, yaitu Filipina juga menebar bantuan tunai akibat el-nino dengan nilai Rp3,47 triliun di September 2023

"Bantuan pangan di India itu 800 juta orang sebesar Rp372 triliun dan subsidi pupuk sebesar Rp25,5 miliar," jelasnya.

"Singapura memberikan paket dukungan hidup untuk hampir separuh penduduk 2,5 juta (orang) mulai September 2023, Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan dalam bentuk food stamp untuk 41 juta orang dengan paket bantuan inflasi, dan perlindungan dampak perubahan iklim ekstrem dengan nilai Rp835 triliun," tutur Airlangga.

Sementara itu, untuk bansos di Indonesia, sambungnya, diberikan pada 22 juta orang atau 7,9 persen dari penduduk. Di mana data tersebut lebih rendah dari sejumlah negara yang juga memberikan bansos.

"Bansos di Indonesia misal bantuan pangan diberikan kepada 22 juta orang atau 7,9 persen dari penduduk. Ini lebih rendah dari Malaysia 25 persen, Singapura 41 persen, dan India 55,6 persen, dan Amerika 12,1 persen," pungkas Airlangga.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement