"Singapura memberikan paket dukungan hidup untuk hampir separuh penduduk 2,5 juta (orang) mulai September 2023, Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan dalam bentuk food stamp untuk 41 juta orang dengan paket bantuan inflasi, dan perlindungan dampak perubahan iklim ekstrem dengan nilai Rp835 triliun," tutur Airlangga.
Sementara itu, untuk bansos di Indonesia, sambungnya, diberikan pada 22 juta orang atau 7,9 persen dari penduduk. Di mana data tersebut lebih rendah dari sejumlah negara yang juga memberikan bansos.
"Bansos di Indonesia misal bantuan pangan diberikan kepada 22 juta orang atau 7,9 persen dari penduduk. Ini lebih rendah dari Malaysia 25 persen, Singapura 41 persen, dan India 55,6 persen, dan Amerika 12,1 persen," pungkas Airlangga.
(FAY)