Dia sendiri sebenarnya sangat berharap agar ekspor mobil listrik Indonesia bisa meningkat. "Tapi balik lagi tadi volumenya masih sedikit, sekarang volume terlalu kecil. Kita tidak ada target yang penting barangnya jalan," jelas Airlangga Hartarto.
Baca Juga:
Di tempat yang sama Harry Kamora, Vice President PT CSI mengatakan per bulan pabrik perakitan mobil-mobil Chery mencapai 1.000 hingga 1.500 unit. "Untuk mobil listrik 250-300 unit. Angka ini akan menyesuaikan jika marketnya tumbuh," jelas Harry Kamora.
Dia memastikan perakitann Chery E5 tidak hanya dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik tapi juga ekspor. "Terutama untuk pasar mobil listrik dengan setir kanan," jelasnya.
(SAN)