transformasi digital dan inklusi keuangan di Indonesia.
“Namun demikian, kami menyadari masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan Program Kartu Prakerja. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan lebih lanjut dari berbagai mitra, diantaranya Bank Indonesia, United Nations, World Bank, Kementerian dan Lembaga Indonesia, Pemerintah Daerah, universitas, LSM, AFTECH, dan stakeholders lainnya untuk menuju visi Indonesia Emas,” pungkas Menko
Airlangga.
Turut hadir secara virtual dalam webinar ini diantaranya World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste Satu Kahkonen, dan Sekretaris Eksekutif TNP2K Suprayoga
Hadi.
(SAN)