Demikian pula dari segi fiskal balance, sambung Airlangga, dari jumlah total utang atau debt, Indonesia masih relatif baik.
"Negara-negara Jepang dan yang lain juga relatif lebih tinggi dari kita, dan foreign reserve (cadangan devisa) dan vulnerability index kita juga masih di jalur hijau," tuturnya.
Airlangga memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2025 berada pada kisaran 5,1 hinga 5,5 persen yang utamanya ditopang oleh konsumsi rumah tangga dengan perbaikan daya beli masyarakat,serta investasi yang diperkirkan akan meningkat karena didorong oleh reformasi struktural.
(FAY)