sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Sebut Penerapan PPKM Level 4 di Kalimantan Efektif Turunkan Kasus Covid-19

Economics editor Tim IDXChannel
13/08/2021 08:23 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan evaluasi penerapan PPKM Level 4 dalam Rakor dengan para Kepala Daerah dan Forkompimda di wilah Kalimantan.
Airlangga Sebut Penerapan PPKM Level 4 di Kalimantan Efektif Turunkan Kasus Covid-19 (FOTO: MNC Media)
Airlangga Sebut Penerapan PPKM Level 4 di Kalimantan Efektif Turunkan Kasus Covid-19 (FOTO: MNC Media)

Sampai 11 Agustus 2021, jumlah testing seluruh Provinsi di Pulau Kalimantan masih kurang dari 50 persen dari target yang ditetapkan dalam InMendagri, walaupun sudah terjadi kenaikan signifikan dalam beberapa pekan ini. Sedangkan, dari 13 Kab/Kota yang menerapkan PPKM Level 4, semuanya memiliki jumlah testing masih di bawah 25 persen, bahkan yang tertinggi Kota Palangkaraya hanya 24,0 persen.

Namun, indikator lain seperti situasi perawatan, BOR dan konversi Tempat Tidur Covid-19 di wilayah Kalimantan menunjukkan tren perbaikan. Dari 13 Kab/Kota yang menerapkan PPKM Level 4, terdapat 2 Kab dengan BOR tinggi (> 80 persen) yaitu Tanah Laut 92 persen dan Banjar Baru 85 persen. Kab/Kota dengan BOR tinggi di atas 80 persen, maka Pemerintah Daerah harus segera mengonversi tempat tidur rumah sakit hingga 40 persen dari total kapasitas TT di RS, sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam SE Menteri Kesehatan.

Di tingkat provinsi, ada 2 yang BOR > 70 persen yaitu Kalimantan Selatan sebesar 76 persen dan Kalimantan Timur sebesar 70 persen. Sedangkan, tiga provinsi lain mempunyai angka BOR sangat rendah, antara 39 persen s.d. 47 persen. 

Selain itu, beberapa daerah yang belum mempunyai tempat isolasi, diminta segera menyiapkan Fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), serta meminta kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah, agar mau pindah ke Isoter dengan layanan kesehatan yang lebih memadai.

Kepala Daerah juga diminta untuk memastikan seluruh Rumah Sakit mengisi laporan harian oksigen melalui SIRS Online dan mengkoordinasikan kebutuhan oksigen dengan Kementerian Kesehatan.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement