IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi Presiden Prabowo Subianto telah melakukan pembicaraan via sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Namun, Airlangga enggan memberikan rincian lebih lanjut terkait isi percakapan tersebut.
“Ya, pokoknya ada pembicaraan,” ujar Airlangga singkat saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai topik yang dibahas dalam komunikasi tersebut, Airlangga hanya meminta untuk menunggu.
“Soalnya kita tunggu tanggal mainnya. Ya, terima kasih,” ujarnya.
Selain itu, Airlangga juga menanggapi soal perkembangan negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Dia menyebut, Indonesia telah menyampaikan seluruh dokumen yang diminta oleh Pemerintah AS, termasuk dalam pertemuan terakhir dengan United States Trade Representative (USTR).
“Rencananya itu 8 Juli. Tapi Indonesia sendiri kan sudah men-submit apa yang diminta oleh Amerika. Dan dalam pertemuan kemarin dengan USTR, mereka sudah menganggap bahwa dokumentasi dari Indonesia sudah lengkap. Jadi tinggal diserahkan kepada pemimpin. Baik oleh pemimpin kita maupun pemimpin Amerika,” kata Airlangga.
Sebagaimana diketahui, pemerintahan Presiden AS Trump sebelumnya menetapkan batas waktu hingga 9 Juli 2025 untuk menyelesaikan negosiasi dagang dengan sejumlah mitra dagang utama, termasuk Indonesia.
Jika kesepakatan tidak tercapai, AS berencana menerapkan tarif dagang tambahan sebagai bagian dari kebijakan perdagangan baru yang disebut liberation day tariffs.
Pemerintah Indonesia berharap komunikasi yang terus dijalin antara kedua kepala negara dapat membuahkan hasil positif dan menghindari eskalasi kebijakan tarif yang dapat berdampak pada hubungan ekonomi bilateral.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengklaim telah menerima panggilan telepon dari Presiden Donald Trump. Informasi itu dia sampaikan lewat akun Instagram-nya pada Kamis (12/6/2025) malam.
"Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump," kata Prabowo tanpa merinci isi pembicaraan.
(Dhera Arizona)