IDXChannel - AirNav Indonesia menyiapkan tiga skema khusus dalam memastikan layanan navigasi penerbangan berjalan prima selama periode larangan mudik atau masa Lebaran 2021. Skema tersebut dikhususkan bagi penerbangan kargo dan perintis.
Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno menyebut, ketiga skema khusus tersebut antara lain pengelolaan operasional, keselamatan, dan peralatan navigasi penerbangan.
“Meski terdapat larangan mudik pada tahun ini, namun operasional penerbangan untuk keperluan selain mudik seperti penerbangan kargo dan perintis tetap beroperasi. Sehingga kami rumuskan tiga skema khusus ini demi menjamin layanan navigasi penerbangan di ruang udara nusantara beroperasi dengan selamat dan efisien,” ujar Pramintohadi, Jumat (7/5/2021).
Untuk skema pengelolaan operasional terkait pengaturan detail tugas dan prosedur para personel dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan bagi angkutan lebaran. Pada skema operasional perusahaan menyiapkan tujuh poin dukungan diantaranya pelayanan navigasi penerbangan mengikuti operasional bandara.
Penetapan kontak layanan lalu lintas penerbangan untuk 9 bandara yang dijadikan alternatif termasuk person in charge (PIC) lalu lintas penerbangan di 50 lokasi bandara, pengecekan rutin harian dan laporan mingguan fasilitas navigasi penerbangan dan dukungan data dan informasi dari aplikasi STREAM yang dikembangkan oleh AirNav Indonesia.