Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews mengatakan, warga negara Australia saat ini diprioritaskan untuk melakukan perjalanan. "Sebelum akhir tahun, kami mengantisipasi menyambut pekerja terampil dan mahasiswa internasional yang telah divaksinasi penuh," kata Andrews.
Perdana Menteri Scott Morrison, yang meramalkan perubahan awal bulan ini, mengatakan, Australia sekarang "sangat dekat" untuk mengumumkan gelembung perjalanan timbal balik dengan Singapura.
Pada 20 Maret tahun lalu, Australia menerapkan beberapa pembatasan perbatasan terberat di dunia, sebagai respon terhadap pandemi virus Corona. Selama hampir 600 hari, penerbangan internasional yang tak terhitung jumlahnya telah dihentikan, dan perjalanan ke luar negeri telah melambat.
Imbasnya, puluhan ribu warga Australia terdampar di luar negeri dan warga asing terjebak di negara itu. Sementara otoritas kota Sydney telah menghapus karantina untuk pelancong yang kembali, negara bagian Australia lainnya dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah masih memiliki persyaratan karantina wajib di hotel selama 14 hari.
(SANDY)