sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akui Industri Halal Nasional Salah Urus, Erick Thohir: Saatnya Introspeksi

Economics editor Suparjo Ramalan
15/05/2022 21:25 WIB
Erick juga mengakui bahwa selama ini telah terjadi kesalahan manajerial sehingga pasar industri halal dalam negeri belum berkembang secara maksimal.
Akui Industri Halal Nasional Salah Urus, Erick Thohir: Saatnya Introspeksi (foto: MNC Media)
Akui Industri Halal Nasional Salah Urus, Erick Thohir: Saatnya Introspeksi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah bertekad untuk dapat mendorong pengembangan industri halal di Indonesia sehingga dapat masuk dalam jajaran negara produsen produk halal dunia. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, pemerintah beranggapan bahwa sudah semestinya Indonesia mampu berkiprah lebih dalam persaingan industri halal internasional.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut bahwa pemerintah sejak awal telah memahami pentingnya kebangkitan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan perekonomian umat. Namun, Erick juga mengakui bahwa selama ini telah terjadi kesalahan manajerial sehingga pasar industri halal dalam negeri belum berkembang secara maksimal.

"Kita tidak bisa biarkan (Indonesia sebagai) negara muslim terbesar tapi industri halalnya tidak masuk di 10 besar produsen dunia. Memang ada yang salah, tapi kita bukan saling menyalahkan. Ini saatnya introspeksi untuk membangun industri halal kita lebih baik lagi," tutur Erick.

Dalam rangka pembangunan tersebut, Erick menekankan pentingnya dunia pondok pesantren (ponpes) bagi perekonomian Indonesia. Baginya, salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik Indonesia ada di ponpes yang menekankan pentingnya akhlak dan pendidikan karakter yang baik.

"Kekayaan tanpa akhlak menghasilkan kerakusan, kekuasaan tanpa akhlak adalah kezaliman, dan kepintaran tanpa akhlak adalah tipu daya," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement