"Pandemi bukan satu-satunya penyebab perseroan mengalami masalah likuiditas dan solvabilitas, namun juga struktur biaya kita yang tidak ideal memperparah kondisi tersebut. Jumlah fix cost pada awal tahun 2020 sebelum pandemi itu sekitar USD100 juta per bulan dan ini memberatkan perseroan untuk menjaga keberlangsungan operasionalnya," ucap Irfan.
(IND)