Bangunan Petak Enam pun memiliki desain dan arsitektur yang unik karena bernuansa China dengan hiasan lampion merah dan ornamen-ornamen khas China.
Desa Wisata Pecinan Glodok ini juga memiliki kesenian yang khas yang tak kalah menarik, seperti Tanjidor; Ondel-ondel; Silat Beksi; Barongsai. Dan ragam budaya yang menarik perhatian wisatawan, di antaranya Cap Go Meh, Candra Naya; dan Klenteng Toa Se Bio.
Saat melakukan kunjungan, Sandiaga Uno juga mengunjungi “Toa Se Bio” yaitu salah satu Klenteng yang berada di Desa Wisata Pecinan Glodok untuk melihat ritual pengobatan Tang Sin, yaitu sebuah pengobatan tradisional spiritual yang berlangsung pada saat Cap Go Meh dan Hari Ulang Tahun Klenteng Toa Se Bio. Ia turut melakukan Fangshen atau pelepasan burung dengan jumlah 53 ekor.
Sandiaga juga berharap, Desa Wisata Glodok ini bisa semakin menarik kunjungan wisatawan. Serta berpeluang besar, guna membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya wilayah Jakarta Barat.
“Saya berharap dengan kuatnya ragam budaya yang terdapat di desa ini bisa menarik kunjungan wisatawan, sehingga akan mampu menjadi peluang untuk kebangkitan ekonomi, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.