"Nah sekarang harga minyak dunia turun ke USD79 per barel, karena itu kemarin, sebelum akhir tahun baru, kami rapat tiga Menteri. Ada Bu Menkeu, Pak Menteri ESDM, saya, Bu Nicke diundang waktu itu, untuk memproyeksikan bagaimana harga BBM di pasar, yang bukan dibantu pemerintah," ungkap Erick, Selasa (3/1/20223).
Meski harga Pertamax mengalami penurunan, pemerintah belum melakukan penyesuaian harga untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu (JBT) Solar subsidi.
Erick memastikan pemerintah tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan Pertalite dan jenis BBM tertentu Solar subsidi.
Melalui mekanisme subsidi dan kompensasi, Erick mengatakan, harga Pertalite tetap sebesar Rp10.000 per liter dan Solar subsidi sebesar Rp6.800 per liter.
"Ini tentu berbeda dengan BBM nonsubsidi yang mengikuti tren harga pasar dan harga minyak mentah dunia. Untuk Pertalite dan Solar subsidi, pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi sehingga harganya tidak berubah," ucap dia.