Diungkapkan juga bahwa ada peta yang dibagikan ke publik tentang histori pergerakan orang yang positif Covid-19 agar dihindari 2 minggu ke depan. Pemerintah Taiwan pun tegas dalam urusan aturan hukum.
Ya, dikatakan di sana bahwa mereka yang tak pakai masker akan disanksi. Ketularan tapi tidak melaporkan pun ada sanksinya yang kalau dirupiahin sekitar Rp1,5 miliar. "Menariknya (menurut teman saya) di sana orang-orangnya agak konservatif seputar vaksin," kata si netizen.
"Jadi, di Taiwan bisa menekan penularan Covid-19, ya, karena disiplin. Program vaksin gratisnya pun masih terbatas di lansia dan tenaga kesehatan. Kalau orang biasa mau divaksin, mesti bayar sekitar Rp300 ribuan. Ya, beda negara beda strategi (dan tingkat kedisiplinannya) yes," tambahnya.
Di akun Instagram Presiden Taiwan, @tsai_ingwen, pun kita bisa lihat bersama bagaimana kondisi Taiwan saat ini. Benar-benar kosong, meski masih terlihat satu atau dua orang di jalan, tapi masih bisa dihitung jari. (TIA)