"Kemudian sejak 2015 sejak digulirkannya Dana Desa maka 100 persen desa mendapatkan saluran dana desa," kata Gus Halim.
Kehadiran dana desa ini juga membuat peningkatan pendapatan APBDes, sejak dari 2022 sampai 2023. Pendapatan asli Desa (PAD) pada tahun 2022 menyumbang 2,61 dari komposisi APBDes.
Tahun 2023, PAD naik sedikit dikontribusi dari berbagai hal termasuk dari BUMDes hingga pembebasan aset Desa.
"Sejak ada Dana Desa tahun 2015 langsung terjadi kenaikan signifikan APBDes, ditambah Alokasi Dana Desa, dimana pada 2023 ini menempati posisi tertinggi dari perjalanan sejarah APBDes mencapai total Rp124 triliun, yang terdiri atas Rp68 triliun dari Dana Desa, Rp37 triliun dari alokasi Dana Desa, dan selebihnya dari berbagai sumber," pungkasnya.
(SLF)