sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Amankan Pasokan Bawang Merah Jelang Puasa, SHS Gandeng Alami Orion Agrotama

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
10/03/2021 08:30 WIB
Jenis bawang merah yang dikembangkan adalah varietas Bima dengan masa tanam sekitar 65 hari. 
Amankan Pasokan Bawang Merah Jelang Puasa, SHS Gandeng Alami Orion Agrotama  (FOTO:MNC Media)
Amankan Pasokan Bawang Merah Jelang Puasa, SHS Gandeng Alami Orion Agrotama (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Dalam rangka turut serta memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang Bulan Puasa dan Lebaran, PT Sang Hyang Seri (Persero) (SHS) bersama PT Alami Orion Agrotama (AOA) melakukan kerja sama budidaya bawang merah di komplek pertanian SHS yang berlokasi di Sukamandi, Subang Jawa Barat. 

Budidaya pengembangan bawang merah tersebut ditandai dengan penanaman perdana oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sekaligus Ketua BUMN Klaster Pangan Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama SHS Karyawan Gunarso, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi, Direktur PT AOA Artur Sahal Sihotang, Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono, serta segenap pejabat Kementerian Pertanian, Senin, 8 Maret 2021, di Subang. 

Arief mengatakan, RNI sebagai ketua BUMN Klaster Pangan mendukung penuh kerja sama antara SHS dengan AOA dalam budidaya penanaman bawang merah dengan memanfaatkan lahan pertanian milik SHS. Hal ini merupakan bentuk dukungan BUMN Pangan dalam memastikan ketersediaan komoditas pangan strategis. 

“Kami terus konsisten berperan aktif dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pokok khususnya menjelang hari besar keagamaan seperti puasa dan lebaran. Sebelumnya RNI bersama Anggota BUMN Klaster Pangan sudah memulai dengan memastikan ketersediaan beras melalui kolaborasi pengembangan Pilot Project Food Estate 1.000 hektar di Sukamandi Subang, serta kerjasama penyerapan gabah antara SHS dengan Food Station. Saat ini kami mulai masuk ke bawang merah, menyusul akan dipastikan ketersediaan gula yang sebentar lagi memasuki musim giling, serta ketersediaan daging sapi dan ayam,” ujar Arief. 

Sementara itu di kesempatan yang sama, Karyawan Gunarso mengatakan, sebagai langkah awal, kerja sama ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan seluas 10 hektar dengan target produktivitas sekitar 12-13 ton bawang merah per hektar. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement