sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ambil Alih Negosiasi dengan Lessor, Erick Tak Ingin Garuda (GIAA) Dilemahkan

Economics editor Suparjo Ramalan
16/09/2021 12:22 WIB
Kementerian BUMN mengambil alih negosiasi dengan sejumlah penyewa pesawat atau lessor terhadap PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
Ambil Alih Negosiasi dengan Lessor, Erick Tak Ingin Garuda (GIAA) Dilemahkan. (Foto: MNC Media)
Ambil Alih Negosiasi dengan Lessor, Erick Tak Ingin Garuda (GIAA) Dilemahkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian BUMN mengambil alih negosiasi dengan sejumlah penyewa pesawat atau lessor terhadap PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Langkah ini dilakukan mengingat biaya sewa yang dipatok terhadap emiten pelat merah tersebut mencapai 28 persen.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut angka sewa pesawat itu paling mahal di dunia. Karena itu, pemegang saham mengambil langkah negosiasi dengan harapan ada pengurangan biaya sewanya. 

Menariknya, dalam proses negosiasi, Erick tidak ingin tim konsultan hukum dan keuangan yang dibentuk pihaknya dilemahkan oleh pihak penyewa. Bahkan, dia mengancam akan mengembalikan pesawat yang dipakai Garuda bila kesepakatan negosiasi tidak sesuai target. 

"Makanya kita sedang fokus negosiasi dengan lessor dan kita kategorikan ada dua, lessor yang klasifikasi korupsi sesuai dengan temuan KPK dan lain-lain, kita tidak mau dalam negosiasi kita dilemahkan, silahkan saja ambil pesawatnya," ujar Erick dalam sesi wawancara dengan IDX Channel, dikutip Kamis (16/9/2021).

Berdasarkan klasifikasinya, terdapat dua jenis lessor. Di mana, lessor yang terindikasi korupsi berdasarkan temuan KPK dan lessor yang mematok harga sewa pesawat yang bombastik. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement