Arief mengungkapkan, sejak dulu Mentan Amran memang dikenal sebagai juru tegas bagi anak buahnya yang bermain-main dengan nasib petani. Menurutnya, Mentan tidak ingin ada kecurangan atau penyelewengan anggaran yang menyebabkan banyak petani menderita.
Oleh karena itu, Arief mengingatkan pesan Mentan Amran yang disampaikan kepada seluruh pejabat dan jajarannya untuk tidak melakukan perbuatan tercela, seperti korupsi. Terutama dalam pengadaan barang dan jasa, di mana jika ada yang berani melakukan korupsi maka Mentan akan menjatuhkan hukuman pencopotan.
Untuk diketahui, demosi, pencopotan hingg pemecatan pernah dilakukan Mentan Amran sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada awal pemerintahannya. Setidaknya Amran tercatat memproses demosi dan mutasi lebih dari 1.500 pegawai Kementan yang bermasalah dan mempolisikan 700 mafia pangan.
"Mentan sukses membersihkan internal Kementan yang bermain dengan pangan, dan menjaga integritas pejabat dari perilaku korupsi," katanya.
(Dhera Arizona)