Selain itu, Rosedi juga menuturkan bahwa AirNav telah menyiapkan contigency plan dan simulasi pengaturan operasional penerbangan, termasuk dengan skema pengalihan rute untuk mengantisipasi adanya gangguan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau terhadap operasional penerbangan sewaktu-waktu.
"AirNav terus meningkatkan awareness terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan," pungkasnya.
(IND)