Selain itu, Andry mengatakan bahwa rasio utang Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara lain. Kemudian dari sisi transaksi belanja masyarakat mencerminkan adanya peningkatan.
Merujuk pada data historis Mandiri Spending Index (MSI), kegiatan belanja beranjak naik pasca Pemerintah berhasil menurunkan tingkat kasus Covid-19, yang dilanjutkan dengan kebijakan pelonggaran mobilitas pada pertengahan tahun 2021.
"Bahkan di awal bulan Juli data kita itu menunjukkan perbaikan sedikit," kata Andry.
Andry menyatakan bahwa dari sisi fundamental maupun maupun sektor konsumsi Indonesia masih cukup baik di tahun 2022.
(FRI)