Untungnya, kata dia, anak muda mulai merasakan ruang digital sebagai tempat yang rentan terhadap manipulasi informasi.
“Ternyata ada kegelisahan tertentu dari dia, terkait ruang digital ini sebagai ruang manipulasi. Dan itu betul adanya,” ujarnya.
Untuk merespons tantangan tersebut, Angela menekankan pentingya media berlisensi untuk memastikan penyampaian informasi berbasis fakta.
“Bagaimana sebetulnya masih ada media-media yang di mana kita berlisensi, dan kita obviously tidak boleh menyebarkan hoax, obviously kita tidak boleh menyebarkan lies, dan yang hanya bisa kita sebarkan adalah fakta,” ujarnya.
(NIA DEVIYANA)