Sri Mulyani mengaku, Jokowi dan Prabowo sudah sepakat soal alokasi dana pembangunan IKN di 2025. Termasuk, penambahan nilainya, tetap didasarkan pada kemampuan fiskal di tahun depan.
“Ini juga sama, kemarin Bapak Presiden terpilih dan Pak Jokowi sudah bertemu, sidang kabinet, dan punya komitmen, tapi beliau masih melihat seluruh APBN,” kata dia.
Eks Direktur Keuangan Bank Dunia itu menjelaskan, tambahan alokasi juga dipertimbangkan pada beberapa infrastruktur penting, namun dengan catatan bisa menarik investasi.
“Nanti kita akan lihat ada tambahan lokasinya berapa, tapi beberapa infrastruktur penting untuk bisa menarik investasi akan jadi prioritas,” ujarnya.
“Over all dari APBN ini, pemerintahan bisa berjalan, meskpun dengan Kementan tadi dengan uang sekian kalau mau nambah, itu domain pemerintahan baru. Memang enggak memuaskan, tapi ini kan transisi,” kata Sri Mulyani.
(Dhera Arizona)