Pemerintah juga memastikan defisit APBN 2025 juga di bawah angka 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Pemberian program MBG jika menyasar daerah 3T terkesan tak berbeda dengan anggaran bantuan sosial (bansos), bahkan nilainya lebih besar.
Kemenkeu sendiri melaporkan, realisasi belanja bansos di dua bulan pertama 2024 mencapai Rp22,5 triliun. Meski demikian, angka ini naik 135,1 persen.
"Anggaran bansos kita melonjak tajam dari Rp9,6 triliun tahun lalu ke Rp22,5 triliun, atau naik 135,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Menkeu Sri Mulyani saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024).
Jika menengok rinciannya, belanja bansos paling banyak melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dengan nilai Rp12,8 triliun, untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako bagi 18,7 juta KPM.