"Sehingga kami optimis bahwa pada bulan Oktober-November 2021 itu akan ada peningkatan realisasi anggaran yang cukup signifikan,"ucapnya.
Ia pun juga mengungkapkan adanya kendala pelaksanaan anggaran yaitu pada awal tahun terdapat blokir anggaran mencakup pembangunan gedung parkir Rp.62,94 M dan gedung arsip Rp.15,45 M, adanya pemberlakuan kebijakan PPKM sehingga terdapat pembatasan kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor dan perjalanan dinas, perubahan kebijakan dari luring menjadi dari daring, serta perubahan pelaksanaan kegiatan dari semula di hotel dengan mekanisme fullboard/full-day menjadi di balai/UPT milik Kemensos.
"Banyak sekali anggaran yang dihemat untuk kepentingan yang lebih luas terutama untuk pemanfaatan bagi penerima manfaat atau masyarakat yang membutuhkan," terangnya.
(IND)