Sementara itu, pada Kemenko Pangan dan program cetak sawah, alokasi anggaran diarahkan untuk menerbitkan 150 ribu hektare sawah.
"Tapi ada juga intensifikasi 80 ribu hektare. Totalnya Rp15 triliun," tuturnya.
Zulhas mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan kementerian untuk memastikan program-program tersebut berjalan lancar sesuai target. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan swasembada pangan pada 2028.
"Kita akan koordinasikan, nanti outputnya apa, apa yang akan dikerjakan, harus betul-betul bisa terintegrasi, terarah, sehingga target yang ingin dicapai, swasembada pangan itu betul-betul bisa kita realisasikan," kata Zulhas.
(NIA DEVIYANA)