sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anggaran Vaksin Covid-19 Tembus Rp77 Triliun, Erick: Jangan Dilihat Pemerintah Cari Untung

Economics editor Suparjo Ramalan
19/05/2021 19:49 WIB
Pemerintah tidak menutup mata untuk membuka kerja sama dengan negara lain untuk memperluas jumlah vaksin Covid-19 di Indonesia.
Anggaran Vaksin Covid-19 Tembus Rp77 Triliun, Erick: Jangan Dilihat Pemerintah Cari Untung (FOTO:MNC Media)
Anggaran Vaksin Covid-19 Tembus Rp77 Triliun, Erick: Jangan Dilihat Pemerintah Cari Untung (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat jumlah anggaran pengadaan vaksin Covid-19 mencapai Rp 77 triliun. Vaksin tersebut tetap diberikan secara gratis kepada masyarakat.  

Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, anggaran yang digelontorkan pemerintah semata-mata membentuk herd immunity atau kekebalan tubuh 181,5 juta warga atau setara 70 persen dari jumlah penduduk Indonesia.  

“Jumlahnya di Indonesia 181,5 juta penduduk yang perlu vaksinasi. Pengadaan vaksin luar biasa besar karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, hampir Rp77  triliun, dimana vaksin dibeli dan dibagikan secara gratis," ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/5/2021).  

Meski pemerintah harus menanggung harga pengadaan vaksin Covid-19 dengan jumlah yang besar, dia mengatakan tidak ada niatan negara mencari keuntungan dari program vaksinasi nasional.  

"Saya bilang tolong konteksnya jangan dilihat seakan-akan pemerintah hadir mencari margin atau keuntungan. Pemerintah sudah mengeluarkan Rp77 triliun untuk pengadaan vaksin gratis dan saya rasa ini merupakan salah satu terbesar di dunia yang kita harus apresiasi," tutur dia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement