IDXChannel - Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hantaman Omicron saat ini juga menyerang kelompok anak-anak.
Tercatat ada kenaikan 10 kali lipat di Februari 2022 jika dibandingkan Januari 2022. Kasus Covid-19 pada anak disebutkan meningkat lebih dari 1000 persen.
Jika orang dewasa positif terinfesksi Covid-19 kategori tanpa gejala atau gejala ringan, disarankan cukup lakukan isolasi mandiri di rumah atau di lokasi isolasi terpusat. Bagaimana dengan anak-anak? Apakah layanan telemedisin yang gencar digaungkan Kementerian Kesehatan RI, nyatanya juga bisa dipakai untuk anak-anak yang positif Covid-19?
Bagi anak-anak yang posiitif Covid-19, seperti disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes RI. dr. Siti Nadia Tarmizi, orang tuanya disarankan untuk berkonsultasi langsung ke fasilitas kesehatan. Mengingat, anak-anak terkadang tak bisa merasakan jelas gejala yang dialami.
“Anak-anak yang positif Omicron, kami anjurkan tetap mendapatkan konsultasi lewat fasilitas layanan kesehatan untuk dipastikan dicek. Anak-anak ditanya apakah sesak, ya enggak tahu bedanya sesak apa enggak,” tutur dr. Nadia ketika gelaran siaran Update Penanganan Pandemi COVID-19 Kemenkes, Kamis (10/2/2022).