"Penggunaan teknologi Artificial Intelligence, IoT, dan Cloud terbukti dapat mempermudah perusahaan air minum dalam menurunkan angka kebocoran air dengan lebih mudah dan efisien," kata Sanghoon-Cha dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Selanjutnya, kata Sanghoon-Cha, dengan melakukan manajemen pengendalian kebocoran air minum perpipaan, air yang diselamatkan dapat bermanfaat bagi jutaan orang lainnya.
"Kami telah melakukan proyek pilot di PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi pada awal 2022 ini dan mendapatkan hasil yang baik dalam mendeteksi adanya kebocoran air. Saat ini, kami sedang berpartisipasi pada proyek smart water management dan pengendalian NRW di PDAM Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, Bali," katanya.
Sementara itu, Adhi Pramudito, Direktur Utama PT SUPRA Internasional Indonesia mengatakan, permasalahan NRW telah menjadi salah satu persoalan serius yang dihadapi PDAM di Indonesia. Berbagai cara dan upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kehilangan air atau NRW.
"Penggunaan teknologi yang tepat dapat menurunkan tingkat kebocoran air dan di saat yang bersamaan dapat meningkatkan pelayanan PDAM kepada masyarakat, tegas Adhi Pramudito.