“Di Surabaya BOR-nya luar biasa, di sana rumah sakit rujukan provinsinya banyak, rumah sakit lapangannya banyak, sehingga tidak bisa kita menyamakan hal ini dengan kota besar, seperti Semarang dan Surabaya. Di kita rumah sakit sebetulnya domisili atau kedudukannya di Kota Malang, akan tetapi pasiennya banyak yang dari lain,” tandasnya.
Sebagai informasi, di tiga daerah di Malang raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Malang selama tiga hari berturut-turut sejak 31 Juli 2021 hingga Senin malam terdapat tambahan 789 pasien positif COVID-19.
Sementara total hingga Selasa pagi 3 Agustus 2021 terdapat 23.834 kasus positif COVID-19, rinciannya ada 6.461 pasien COVID-19 dirawat, 15.931 pasien sembuh, dan 1.442 pasien meninggal dunia. (RAMA)