Menkes Budi menilai, dari segi fatality, Covid-19 nyatanya lebih rendah ketimbang TBC dan HIV, Aids. Jadi kalau cepat dirawat, maka pasien akan bisa sembuh. Sehingga masyarakat jangan khawatir dan malu apabila terinfeksi Covid-19. Alasan selanjutnya adalah masyarakat kurang paham, mereka hanya tahu bahwa saturasi oksigen harus dijaga di atas 94%.
“Selama saturasi oksigen di atas 94% maka bisa dirawat di rumah dan bisa sembuh. Tapi ketika saturasi di bawah 90%, jangan menunggu lama dan langsung ke puskesmas, ke dokter, atau ke tempat isolasi terpusat, supaya ada perawat yang menjaga. Jangan dibiarkan di rumah, karena bisa membuat pasien menjadi wafat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Menkes Budi mengingatkan masyarakat, agar jangan sampai menunggu kadar saturasi oksigen di angka 80% karena sudah terlambat sekali untuk mendapatkan pertolongan.
“Untuk performa terapi dan layanan di rumah sakit, sudah baik dan tidak ada masalah. Yang masalah adalah yang masuk ke IGD karena terlambat,” tuntasnya.
(IND)