IDXChannel - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Soedjatmiko menyoroti lonjakan angka kematian akibat Covid-19 sejak Januari hingga Februari 2022 di Indonesia. Dengan pertimbangan ini, protokol kesehatan di Indonesia belum dapat dilonggarkan.
“Bulan Desember angka kematian setiap hari di bawah 10 orang. Mulai akhir Januari setiap hari kematian meningkat terus, sampai akhir Februari menjadi sekitar 250-300 kematian setiap hari di Indonesia,” papar Soedjatmiko yang juga akrab dipanggil Miko dikutip dari keterangan resmi KPC PEN, Rabu (2/3/2022).
Miko mengatakan lonjakan angka kematian tersebut menunjukkan bahwa proses penularan masih hebat di Indonesia. Begitu pula risiko sakit berat dan kematian karena Covid, masih tinggi.
“Terutama bagi lansia dan yang belum divaksinasi Covid atau belum lengkap,” katanya.
Selain itu, Miko mengungkapkan bahwa angka positivity rate di Indonesia juga masih meningkat. “Positivity rate 33 provinsi sampai 26 Februari 2022 masih di atas 5%, dengan kisaran 7 sampai 28%, hanya provinsi Maluku 2,9%. Artinya penyebaran dan penularan di 33 provinsi masih tinggi dan cepat,” ujarnya.