Darto menyebutkan, fokus utama Disnaker yakni meningkatkan upaya untuk mencetak kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Bandung. Sehingga SDM di Kota Bandung memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
"Kita juga berupaya menaikan jumlah orang yang bisa kita latih. Terus mengembangkan layanan baru supaya orang makin mudah mendapatkan kompetensi dengan biaya lebih murah," ucap Darto.
Selain mencetak SDM yang berkompeten, Darto mengungkapkan, Disnaker juga selalu mencari beragam strategi untuk bisa melakukan 'link and match' untuk merangsang penyerapan tenaga kerja yang lebih masif.
"Setelah orang sudah menjadi wirausha atau jadi pekerja, tugas kita berikutnya adalah memberikan perlindungan. Baik perselisihan hubungan kerja ataupun berkaitan dengan keselamatan kerja," ungkapnya.
Guna mempermudah pelayanan, Disnaker juga baru saja meluncurkan aplikasi New Bimma pada 29 November 2021 lalu. APlikasi ini merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dengan berbagai fitur layanan tambahan.