Sebaliknya, tenaga kerja dengan ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menunjukkan tren meningkat. "Penduduk yang bekerja sebanyak 21,04 juta orang, meningkat sebanyak 74.780 orang dari Agustus 2020," imbuh Sunaryo.
Berdasarkan hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2021, tiga lapangan pekerjaan di Jatim yang menyerap tenaga kerja paling banyak. Diantaranya, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yaitu sebesar 31,68 persen. Disusul Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 19,00 persen dan Industri Pengolahan sebesar 15,12 persen.
"Dominasi tiga sektor ini masih menunjukkan pola yang sama dengan kondisi Agustus 2020 dan Februari 2021," tandas Sunaryo.
Sementara itu, terdapat tiga kategori lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar jika dibandingkan dengan Agustus 2020. Diantaranya, Sektor Jasa Pendidikan 0,54 persen, Sektor Perdagangan Besar dan Eceran 0,52 persen dan Sektor Industri Pengolahan 0,50 persen.
Sementara tiga sektor yang mengalami penurunan terbesar dibandingkan Agustus 2020 yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,33 persen, Sektor Jasa Lainnya 0,40 persen dan Sektor Konstruksi 0,30 persen. (TYO)