sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Angka Stunting di Indonesia Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen di 2024

Economics editor Siska Permata Sari
11/01/2022 13:07 WIB
Pemerintah menargetkan untuk menekan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
Pemerintah menargetkan untuk menekan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.  (Foto: MNC Media)
Pemerintah menargetkan untuk menekan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024. (Foto: MNC Media)

“Kita juga intervensi untuk meningkatkan jumlah konsultasi ibu hamil dari 4 kali menjadi 6 kali, dan itu harus dengan dokter. Jadi kalau ada perkembangan kurang bagus dari kehamilan, dokter tahu dan akan melakukan intervensi medis. Kemudian yang kita lakukan adalah, kita akan melengkapkan alat USG di seluruh Puskesmas. Sekarang baru 2.000 Puskesmas yang punya USG,” ujarnya.

Lebih lanjut, setelah lahir, bayi dan balita juga akan dipastikan kecukupan gizinya. Terlebih setelah selesai pemberian air susu ibu (ASI). 

“Setelah ASI selesai dan dikasih makanan tambahan, itu diusahakan diberikan telur satu sehari dan susu, ini dananya bisa diambil dari dana desa. Lalu intervensi yang bisa diambil juga, adalah balita ini akan diukur setiap sebulan. Kita ubah aturannya, dari 6 bulan sekali jadi satu bulan sekali. Dalam hal ini, kami akan melengkapi alat pengukur tinggi dan berat ke seluruh desa,” papar Budi.

Di luar gizi bayi dan balita yang harus terpenuhi, hal yang tak kalah penting adalah imunisasi. “Kita juga menambah dua vaksinasi dasar yang banyak berakibat terhadap infeksi bayi-bayi ini agar mereka tidak sakit, yaitu vaksinasi pneumonia dan diare. Diharapkan di dua tahun pertama mereka atau 1000 hari pertama kehidupan mereka tidak sakit sehingga gizi yang masuk bisa untuk pertumbuhan bukan melawan penyakit,” tukasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement