sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Angkasa Pura I dan II Resmi Merger, Erick Thohir Pastikan Tak Ada PHK

Economics editor Suparjo Ramalan
09/09/2024 21:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di balik pelaksanaan merger PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa II (Persero).
Angkasa Pura I dan II Resmi Merger, Erick Thohir Pastikan Tak Ada PHK. (Foto MNC Media)
Angkasa Pura I dan II Resmi Merger, Erick Thohir Pastikan Tak Ada PHK. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di balik pelaksanaan merger PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa II (Persero). Kedua operator bandara pelat merah ini resmi digabungkan pada Senin (9/9/2024).

Angkasa Pura I dan II bergabung menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, yang juga masuk sebagai anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. 

Erick menegaskan, PHK atau lay off bukan menjadi isu utama dalam konsolidasi dua perusahaan. Sebaliknya, bisnis 37 bandara sebagai pelayanan terintegrasi yang dikelola InJourney Airports lah yang jadi fokus pemegang saham.

“Hasilnya luar biasa hari ini (merger), nah sama ini Angkasa Pura I dan II menjadi Angkasa Pura Indonesia. Jadi isu lay off tidak ada, justru ini isu pengembangan yang tadi disampaikan Pak Budi (Menteri Perhubungan), ini kita mengelola 37 airport, di mana akan menjadi satu sistem pelayanan,” kata dia.

Selain efisiensi bisnis, Erick menuturkan, hasil merger akan memperkuat infrastruktur industri bandara yang dikelola Angkasa Pura Indonesia. Dengan langkah ini, bandara di Indonesia bisa naik kelas hingga ke level global.

Menurutnya, Indonesia harus menyesuaikan bisnis bandaranya. Selain bisa bersaing dengan Bandara Changi di Singapura, beberapa bandara di Indonesia juga over capacity atau kelebihan kapasitas. 

“Sehingga kalau kita sering ke luar negeri melihat banyak airport juga yang sekarang berubah model, membangun sebuah ekosistem baru,” ujar Erick.

Erick memastikan perbaikan bisnis model pasca konsolidasi Angkasa Pura I dan II terus dilakukan. Salah satunya, menggenjot bisnis non aero bandara agar semakin menguntungkan.

“Jadi kita lihat di Singapura dan beberapa negara ya airport ini menjadi pusat kehidupan manusia, jadi bukan hanya traveling tapi kehidupan lainnya,” katanya.

“Di sinilah kenapa kita akan memperbaiki bisnis model, income-nya tadi disampaikan oleh pak Budi non aero-nya terus meningkat seperti yang sudah dilakukan saat ini,” ujar Erick.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement