Kondisi ini mengkhawatirkan jika tidak dibarengi dengan pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
Apalagi, pemerintah harus memanfaatkan bonus demografi yang ada saat ini untuk menuju Indonesia Emas.
"Jadi ini sesuatu yang harus disesuaikan dengan pendidikan secara masif, kalau kita mau menggunakan bonus demografi sebagai kesempatan kita untuk meningkatkan keterampilan SDM," papar dia.
"Indonesia punya kesempatan 10 tahun ke depan tentu harus dimanfaatkan. Salah satu program yang bisa secara masif mendorong peningkatan skill, Kartu Prakerja. Tidak ada satu universitas pun di Indonesia yang bisa melatih satu juta orang dalam waktu satu tahun, hanya Prakerja yang bisa melakukannya," pungkas Airlangga. (NIA)