sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anindya: Butuh Kerja Keras untuk Raih Investasi di Tengah Perang Dagang

Economics editor Suparjo Ramalan
25/04/2025 04:00 WIB
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia.
Anindya: Butuh Kerja Keras untuk Raih Investasi di Tengah Perang Dagang. Foto: Suparjo Ramalan/Inews Media Group.
Anindya: Butuh Kerja Keras untuk Raih Investasi di Tengah Perang Dagang. Foto: Suparjo Ramalan/Inews Media Group.

IDXChannel - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia.

Sektor investasi diperkirakan ikut terkena imbas. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menilai, butuh kerja keras pemerintah dan pelaku usaha untuk bisa memperoleh investasi baru, di tengah perang tarif dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu. 

"Jadi kami di Kadin tentu senang bisa berbagai (wawasan), karena untuk mendapatkan investasi pada saat ini butuh kerja keras," ujar Anindya usai melangsungkan pertemuan dengan 31 Duta Besar (Dubes) Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).

Sekalipun ada risiko yang harus ditanggung di balik proteksionisme Amerika Serikat (AS) terhadap perekonomian Indonesia, Anindya yakin ada peluang baik yang bisa diambil dari kebijakan Trump 2.0. 

Indonesia, kata dia, masih sangat strategis untuk Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing. Apalagi, Indonesia punya segudang sumber daya alam (SDA), terutama nikel.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement