IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) memaparkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan dalam menghadapi El Nino.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA Nyoyo Suwignyo menyebut rata-rata nasional harga pangan pokok strategis tingkat konsumen relatif masih stabil, namun beberapa masih butuh perhatian.
Menurutnya ada komoditas yang mengalami kenaikan harga signifikan di atas harga eceran tertinggi (HET) yaitu Jagung Tingkat Peternak (28,79%), Garam Konsumsi (20,01%), Beras Medium di Zona II (14,41%) dan III (18,50%), serta Telur Ayam Ras (14,54%). Harga tertinggi untuk Jagung Tingkat Peternak ada di Kalimantan Selatan Rp 8.278/kg, Garam Konsumsi di Papua Rp 16.346/kg, Beras Medium di Kalimantan Utara Rp 14.090/kg dan Papua Rp 14.347/kg, serta Telur Ayam Ras di Papua Barat Rp 40.098/kg.
“Terkait hal ini, program kami tetap mencoba bagaimana sistem Kerjasama Antar Daerah (KAD) dapat dioptimalkan sehingga keseimbangan, ketersediaan, dan stabilisasi pangan dapat diwujudkan,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).
Dia menambahkan, sejauh ini dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya antara lain Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) 1.347 ton jagung, 26,5 ton beras, 47 ton gula, 79,5 ton minyak goreng, 20 ton bawang merah, dan 10 ton terigu; penyaluran bantuan pangan beras 640.590 ton beras serta 1.425 paket daging ayam ras dan telur ayam ras; serta Gerakan Pangan Murah (GPM) Daging Ayam Ras sebanyak 22,3 ton.