Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tidak bisa tiba-tiba menghentikan PTM 100% apalagi tanpa dasar yang jelas. Adanya tes acak nantinya bisa jadi landasan bagi tim Satgas COVID-19 untuk meneruskan atau mengevaluasi PTM di sekolah.
Saat ini jumlah sekolah di KBB terdiri dari 884 SD, 330 SMP, 618 TK, 381 KB, 3 TPA, dan 417 SPS. Dari total lembaga pendidikan itu, PTM 100% baru digelar di 90% sekolah. Sedangkan 10% sisanya masih menjalankan PTM 50%.
"Sampai sekarang ada 10 persen lagi yang masih melaksanakan PTM 50 persen. Itu karena vaksinasi anak belum tuntas," pungkasnya.
(NDA)