IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyediakan lokasi wisata alternatif bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2022. Wisata ini diharapkan bisa menjadi solusi pelepas penat saat terjebak kemacetan di jalur mudik.
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebut bahwa lokasi wisata alternatif ini berupa desa wisata dan sentra ekonomi kreatif yang tersebar di sejumlah daerah di sekitar jalur mudik. Menurut Sandiaga, titik lokasi alternatif tersebut dapat diandalkan untuk para pemudik yang menggunakan moda transportasi darat.
"Destinasi-destinasi wisata yang bisa memecah kemacetan dengan memberikan alternatif daripada mereka macet, mungkin ada beberapa desa wisata dan sentra ekonomi kreatif yang bisa dikunjungi," ujar Sandiaga, di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Menurut Sandiaga, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar beberapa kawasan seperti jalur selatan dan pantura dibangun wisata alternatif. Terkait hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun sudah sosialisasi kepada masyarakat.
"Kita koordinasi dengan kemenhub agar ada di jalur selatan, pantura dan alternatif destinasi-destinasi unggulan yang bisa dinikmati oleh para pemudik sehingga mereka tidak terjebak macet," kata Sandi.
Di lain sisi, Sandiaga Uno memperkirakan perputaran uang di sektor pariwisata saat libur lebaran mencapai Rp72 triliun. Jumlah ini akan terdistribusi di sejumlah daerah yang menjadi tujuan mudik masyarakat.
Dari angka Rp72 triliun, kata Sandi, 60 persen berasal dari Pulau Jawa dan 40 persen tersebar di luar Pulau Jawa. Dia pun memastikan pihaknya akan mengarahkan para pelaku ekonomi kreatif untuk mengambil peluang tersebut.
"Kami mencatatkan dan memprediksi sekitar Rp72 triliun yang akan terdistribusi ke berbagai daerah tujuan mudik, sebagian 60 persen di Pulau Jawa dan 40 persen menyebar di luar Jawa. Oleh karena ini perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk produk dalam negeri, pelaku ekonomi kreatif kita bisa kita arahkan untuk mengambil peluang ini," tutur dia. (TSA)